Pada tanggal 8 Juli 2023, Program Studi Akuntansi dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dengan sukses mengadakan Diskusi Akuntansi Syariah yang bertemakan “Memahami Konsep Dasar Akuntansi Syariah dalam Mencatat, Menyusun, dan Menyajikan Laporan Keuangan Syariah.” Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan praktisi mengenai prinsip-prinsip dasar akuntansi syariah yang esensial dalam dunia bisnis dan keuangan yang berbasis syariah.
Latar Belakang dan Tujuan Diskusi
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor keuangan syariah telah mengalami pertumbuhan yang signifikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Diskusi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana akuntansi syariah diterapkan dalam pencatatan dan penyajian laporan keuangan, sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang mengedepankan keadilan, transparansi, dan keberlanjutan.
Pembicara dan Topik Diskusi
Diskusi ini menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi di bidang akuntansi syariah yang berbagi wawasan dan pengalaman mereka. Beberapa pembicara utama meliputi:
- Dr. Ahmad Rizal, M.Ec., Ak., CA, seorang akademisi dan pakar dalam akuntansi syariah. Beliau memberikan penjelasan tentang perbedaan mendasar antara akuntansi konvensional dan syariah, serta pentingnya memahami prinsip-prinsip syariah dalam praktik akuntansi.
- Ustazah Nurul Hidayah, S.E., M.Sy., seorang konsultan keuangan syariah, yang berbagi pengalaman praktik dalam penyusunan laporan keuangan syariah di lembaga keuangan Islam. Beliau menjelaskan langkah-langkah praktis dalam memastikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Topik Utama dan Pembahasan
Diskusi ini mencakup beberapa topik utama yang penting dalam akuntansi syariah, antara lain:
- Prinsip Dasar Akuntansi Syariah: Pembahasan tentang prinsip-prinsip utama yang membedakan akuntansi syariah dari akuntansi konvensional, termasuk larangan riba, gharar, dan maysir.
- Mekanisme Pencatatan Transaksi Syariah: Penjelasan mengenai cara pencatatan transaksi keuangan yang sesuai dengan syariah, serta penggunaan kontrak-kontrak syariah seperti mudharabah, musyarakah, dan ijarah.
- Penyusunan Laporan Keuangan Syariah: Diskusi tentang struktur dan elemen laporan keuangan syariah yang harus disusun sesuai dengan standar akuntansi syariah, seperti PSAK Syariah di Indonesia.
- Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Akuntansi Syariah: Identifikasi tantangan yang dihadapi dalam penerapan akuntansi syariah dan solusi praktis untuk mengatasi hambatan tersebut.
Manfaat dan Dampak Diskusi
Diskusi ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa dan praktisi mengenai pentingnya memahami dan mengimplementasikan akuntansi syariah dalam bisnis dan lembaga keuangan. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para peserta dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor keuangan syariah yang lebih transparan dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Diskusi Akuntansi Syariah dengan tema “Memahami Konsep Dasar Akuntansi Syariah dalam Mencatat, Menyusun, dan Menyajikan Laporan Keuangan Syariah” berhasil menjadi platform edukatif yang memperkuat pemahaman peserta mengenai akuntansi syariah. Diharapkan acara ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia keuangan syariah. Acara ini juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara akademisi dan praktisi dalam pengembangan kurikulum dan praktik akuntansi syariah di masa depan.